Rabu, 23 Mei 2012

Produk Oriflame Mahal???

Produk Oriflame Mahal???

Bener gak produk Oriflame mahal??

Yuuk coba cek belanja bulananku..

Contoh Daftar Belanja Bulanan:
Sabun batang untuk ayah Rp. 19.200
Shower gel untuk ibu Rp. 30.700
Shower gel anak Rp. 38.400
Pasta gigi Rp. 23.000
Pasta gigi anak Rp. 23.000
Deodorant ibu Rp. 26.800
Deodorant ayah Rp. 26.800
Body spray ibu Rp. 45.400
Lotion ibu Rp. 45.400
Shampo ayah Rp. 33.000
Shampo ibu Rp. 19.200
Sikat gigi ayah / ibu Rp. 15.300
Sikat gigi anak Rp. 19.200
Pembersih wajah ibu Rp. 34.500
Lip gloss ibu Rp. 38.400

Total Rp. 438.300

Memang mahal kalo dibandingkan produk2 yang ada diluaran sana yaa… :p

Tapiiiiiii….. ada tapi nih teman2…

coba renungkan deh pertanyaan dibawah ini?

dan jawab dengan jujur yaaa…

Apakah kalo teman2 misalnya loyal beli produk dari ********, apakah ********bisa kasih hadiah berupa uang bulanan yang ditransfer ke rekening??

Apakah ada brand tertentu diluaran sana yang hanya dengan belanja Rp. 438.300 tiap bulan produknya tapi dalam jangka 6bln, kalo bisa ajak min 130 member aktif akan ada uang min 3-7jt dikembalikan lewat rekening teman2??

Apakah Belanja Rp. 438.300/bulan yang menurut prospek atau member yg banyak hitungan, dianggap besar dan mahal, tapi hanya dengan belanja dan mengajak orang2 untuk berbelanja bisa ngajak jalan2 keluar negri, kasih mobil Honda CRV, ditambah lagi uang 42juta cash ditransfer ke rekening teman2 diluar bonus bulanan dan semuanya itu tanpa di undi

menurut ibuku kami pakai produk ******** dari aku masih bayi mungkin yaa, tapi sampai umurku 37.5tahun tidak ada sesenpun ******** krm kepada kami sebagai pengguna setia produk tsb

Tapi tau gak temen2, aku join Juni 2009 dan hanya dalam 3bulan Oriflame transfer ke rekeningku 3jt rupiah/bln, 5bln kemudian 5.2j/bln, dan 15 bulan kemudian aku ditransfer Rp. 13.222.340/bln.

Selain uang bulanan yang ditransfer, bln Feb 2010 aku nginap 3hari 2 malam di Hotel JW Marriot dan siangnya diberikan kesempatan belajar dengan mengikuti seminar menjadi leader dan pengusaha Oriflame yang baik dan sukses.

Karena belanja bulanan 75BP itu,Insya Allah aku diajak jalan2 ke Bali Jan 2011 dan berhak dapat tiket jalan2 ke Paris…

Kalo hanya dengan belanja 75BP bisa dapat bonus bulanan, jalan2 di dalam & keluar negri, nginap di hotel bintang lima, seminar menjadi entepreneur handal. Apakah belanja produk Oriflame masih bisa dibilang mahal???

bagi saya tidak mahal krn ini adalah bagian dari modal usaha

Sekali lagi, coba deh buat renungan… belanja bulanan=modal usaha

Apakah ada usaha yang modalnya 39.900 + belanja 438.340/bulan (inipun modalnya bisa dicicil tiap bulan) tapi hasilnya puluhan juta??

==

Disalin & diedit sesuai keperluan tanpa mengurangi maksud & konten sharing Asli. *untuk memenuhi 75BP, sekarang 100BP utk Tutup Poin.
(ditulis oleh Evi Dewi Ranti, Gold Director) beberapa tahun yang lalu --> yang dengan keyakinan ini sudah menjadi DIAMOND DIRECTOR dan sedang Qualifiying Senior Diamond Director :)

Senin, 14 Mei 2012

Kenapa saya ikut MLM: Ga sekedar ikutan

"wah... akhirnya ikutan Oriflame juga lu... emang sekarang lagi ngetrend, tukang kue ikut jualan Oriflame"
Bertama gabung di Oriflame langsung disambut dengan welcome greeting, aneh? ngga, tersinggung? ngga, lah wong bener kok, ketika saya bergabung di Oriflame memang sedang banyak teman seperjuangan di bakul kue yang juga gabung di Orflame.

ikutan? 
boleh dong ikutan membuka pintu rezeki lain, boleh dong ikutan punya gaji lain, punya pengalaman lain & ikutan sukses sama-sama. Contoh depan mata, bisa dibilang teman, sahabat, saudara atau apa ya *untuk menggambarkan kedekatan kita Yulia-Maki, bisa di lihat perjuangannya gajian dari ratusan ribu dibulan oktober 2011 hingga 7 digit angka gajiannya di desember 2011 di http://yuliamaki.blogspot.com/2012/03/from-october-to-february.html perjalanannya melesat di Oriflame. Orangnya ada, buktinya ada. jadi, kalau dibilang ikutan, sah-sah aja *ini buktinya yaa..z

sadar diri??
Yang bergabung disini rata-rata sadar diri. maksudnya sadar diri mau maju, sadar diri kalau kita kemampuan, ga perlu nunggu lama-lama untuk menciptakan besar-kecil gaji yang mau diterima, jadi adil ya.. yang MAU rajin, yang MAU gigih ya otomatis gajinya besar;  begitupun sebaliknya. Terus sadar diri untuk nyerahin KTP.. hhhihihii... Dari dulu, kalau lagi main, curhat atau ngerjain kue, Maki ga pernah "cuci otak" *memprospek saya untuk gabung, semua berdasarkan sadar diri untuk bergabungnya. Tapi beragam juga tujuan yang gabung di Oriflame. Ada yang biar dapet murah/harga member kalau beli produknya untuk dipakai sendiri, ada yang sebagian profitnya dari jualan produknya dan ga sedikit yang memang dijadikan sebagai "gaji kedua" bahkan "gaji utama" dengan menjalankan bisnisnya. Semuanya balik lagi ke diri kita sendiri mau menjalankan yang mana dengan besar atau kecil gaji yang diinginkan.

"what you did, is what you get"

Rabu, 02 Mei 2012

Mitos Seputar Bisnis MLM

Berikut FAQ yang sering ditanyain atau ga sempet nanya tapi berkembang di pemikiran sahabat-sahabat semua...

saya ambil dari blog "eyang upline" saya.

semoga ada pencerahan & terjawab sudah "nanya-nanya"nya, jadi ga gentayangan lagi ya... hhihihihi.
*****************************************************************************

http://yuliamaki.blogspot.com/

Ini yang saya ceritain yaaa MLM Oriflame aja yaak, berdasarkan pengalaman 6.5 bulan ini yang alhamdulillah sudah 2x bonus perbulan berkisar 10jt rupiah... ^_^


DIMANFAATIN UPLINE

Sigh.... Nggak ada kok dimanfaatin, disini saling berbagi manfaat :)
Pernah dikritik oleh temen saya, kenapa tidak menceritakan secara gamblang, kenapa "manis-manis"nya aja yang diceritain (soalnya emang manis :p). Oke, menceritakan secara gamblang pun no problem karena nggak ada yang harus ditutup2in kok, bisnis ini fair, ada sistem yang kerja yang jelas, ada pembagian job di masing2 level dengan jelas juga (oh jangan khawatir, nggak ada jobdesk "ongkang2 kaki" di setinggi apapun levelnya :D). Tapi akan ada reward "berbintang 5" kalo kita berhasil mencapai level tertentu.

"Mbak Yulia enak, levelnya sudah tinggi, kan saya baru mulai, nanti poinnya ke mbak Yulia jugaaa..."
Let me try to answer... :)
Saya mulai dari 0 juga. Di tanggal 18 Oktober 2011, saya sendirian. Kemudian orang2 pertama yang bergabung di saat saya masih merintis, tidak lain karena mereka percaya bahwa kami bisa bergandengan tangan berjalan bersama-sama.
Kalopun mikirnya "enak upline"nya. Bisa saja saya gini "ah nggak mau ah, berenti aja, enak mbak Nadia dapet BMW, aku belom dapet..." eh tapi saya nggak gitu lhooo.... :p Kalo mbak Nadia dapet BMW, ya itu HAKnya, hasil KERJA KERASnya dari awal beliau membangun bisnisnya.

Jauh-jauh yaa dari pikiran "enak dia nggak enak di kita..." wah buat saya sejak saya punya gaji 130ribu di bulan pertama, saya ngerasa bahagia banget, karna itu hasil kerja saya sendiri dan team kecil kami :) Saya dapet 130ribu, ketika itu upline saya dapetnya 25 juta, ya nggak papa, ya haknya kok, kan beliau sudah berkecimpung lebih lama daripada saya. Atas dasar apa saya iri atas hak dan hasil kerja keras orang lain?

Itulah yang saya pegang, makanya saya selalu ikhlas lho kerjain Oriflame, nggak ngeliat poin saya akan kemana, yang penting bermanfaat untuk saya dan jaringan, yang kami2 ini juga terbuka pintu rejekinya disini atas bimbingan dari upline dan founder d'BCN :)

DIKEJAR TARGET

Apa yang anda pahami tentang target?
penjualan team anda banyak = penghasilan anda banyak..
Tapi tidak sekedar banyak, disini ada ilmunya supaya bisnis ini berjalan berkelanjutan walaupun setiap bulan poin kembali ke 0. Kalaupun pe-reset-an ke 0 ini merugikan konsultan, kenapa bisa ada mbak Nadia yang dalam 6 tahunan saja bisa bergaji hmmm banyak lah pokoknya, 9 digit banyak yak.
Coba berpikir dari sudut pandang orang yang BISA mencapainya. There must be something. Dan itu adalah cara kerjanya, mentalnya, manajemen waktunya. Itulah pembedanya.

Ketika ada yang baru bergabung, saya akan bertanya, apakah anda ingin sekedar menjadi pemakai (belanja seperlunya) atau penjual (jualan sebanyak mungkin supaya keuntungannya juga besar) atau PELAKU BISNISNYA.

Apa yang didapatkan oleh Pemakai? bisa beli harga lebih murah.
Apa yang didapatkan oleh Penjual? keuntungan sesuai dengan penjualannya.
Apa yang didapatkan oleh PELAKU BISNISnya? Bonus bulanan, cash award, mobil, jalan2 keluar negri.

Sekarang, pilih yang mana?
Beda reward, tentu beda kerjanya :) Ada reward, tentu ada kerjanya.
Dikejar target oleh upline? target apa nih yang dibicarakan? Menjadi pelaku bisnisnya, ada sistem yang harus dijalani supaya lancar jalannya. Ada pekerjaan yang harus dilakukan juga.
Jadi, kalo sudah memutuskan untuk jadi pelaku bisnis, lalu dikasih peta supaya jalannya terukur, untuk bisa dikejar bonus bulanan, mobil gratis, jalan2 keluar negri gratis nggak mau? yaaahhh... :D

Penjual dan Pemakai, nggak akan dikasih target, artinya nggak juga akan mendapatkan reward kalo cuma jalan sendirian dan tidak membangun jaringan seperti pelaku bisnisnya. NRIMO ING PANDUM bahasa belandanya.

HARUS NAWAR-NAWARIN KE ORANG

Saya bakul kue. Penjual kue. Jualan.
Ada 2 juta cara untuk berjualan. Salah satunya nawar-nawarin. Kalo saya nawar2in di web saya www.makicakes.com, tuuh ditawarin kue kalo disitu. Jadi penjualan dan penawaran itu ya memang temennya kan yaa...

Kenapa memang kalo nawar-nawarin? gengsiiiii.... :p nggak mauuu.... :p maluuuu...:p
Bukan nawar-nawarinnya itu yang salah kali yaa, tapi diri kita yang belum mau menerima :)
Bob Sadino yang kuayaaaaaa kayak gitu aja juga jualan sayur kok, wkwkkw, tapinya di Supermarket, kan cuman beda dikit :p

HARUS NYETOK BARANG YANG NGGAK PERLU


- Yang nggak jualan, belanja barang Oriflamenya alihkan aja untuk keperluan bulanan, toh pasti mandi, sampoan. Kalo mau tambahin alat-alat lenong, hihihihihiy, dandan gituuh, ama perawatan, ga ada ruginya kan kalo keliatan cakepan dari biasanyaa :)
- Yang nggak mau aihin belanja bulanan, silahkan jualan. Dikasih waktu 30 hari kok tiap katalognya. Ya dari awal bulan dikerjain, jangan mepet- mepet akhir bulan, dimana-mana SKS itu nggak bagus ^_^
Kalo ada yang nyetok barang yang dianggap "nggak perlu" ya sebaiknya dikonfirmasi saja yaa kepada ybs kenapa begitu, dan tidak meng-generalisir seakan-akan semua konsultan Oriflame itu seperti itu :)

SUSAH NAIK LEVEL

Apa kira-kira yang salah?
Di d'BCN panduannya sama, bukunya sama, training juga menyeluruh ke semuanya.
Perlu direview yaa.
-Training online sudah rajin hadir dan aktif berdiskusi?
-Sekali-kali mau sempetin dateng training offline?
-Kerjain Oriflamenya sudah dari awal bulan sampai akhir bulan?
-Sudah punya tujuan join Oriflame buat apa?
-Sudah pingiiiiiinnnn banget belum mencapai tujuan itu?
-Rajin colek uplinenya?
-Sudah berbinar-binar kayak Spongebob?
-Sudah sempetin baca-baca buku motivasi? (Ippho dan Rangga bukunya bagusss banget walopun mereka bukan pelaku MLM)
-Sudah yakin pada diri sendiri atau selalu ragu-ragu?
-Sudah memantaskan diri?
-Sudah saling support dengan teamnya? 
Kira-kira kayak gitu yaaa... :)

Banyak pelajaran di setengah tahun ini. Amati, Tiru, Modifikasi. Selalu belajar dan belajar.
Ini bukan undian berhadiah. Ini bukan untung-untungan.
Saya percaya setiap keberhasilan harus ditebus dengan tekad yang kuat dan kerja yang nyata.

Saya pernah kerja kantoran, berbisnis sendiri jualan kue dan menjalankan MLM Oriflame via d'BC Network ini.
Mana yang paling enak? Semua ada plus dan minusnya.
Tapi untuk saya yang memilih sebagian besar waktu untuk di rumah, pun tidak lulus Sarjana, anak sudah 2, saya menikmati kesempatan untuk bisa berkarir di Oriflame :) Saya menikmati berkenalan dengan orang-orang baru, jalan untuk bertemu dengan mereka, dan menikmati penghasilan yang beranjak naik apabila saya bisa membantu menaikkan penghasilan orang lain di team saya.

Saling berbagi manfaat... :)

Sukses selalu untuk kita semua!


Yulia Riani
Qualifiying Senior Gold Director Oriflame (love my new signature ^_^)